Mengenal Karakteristik Major Pair Forex (Pasangan Mata Uang Utama), Penting Untuk Diketahui Trader Pemula...

Major pair atau sering disebut pasangan mata uang utama ialah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia (menunjukkan likuiditas pasar yang tinggi). Major pair ini biasanya dipasangkan dengan dolar AS (USD) alasannya USD merupakan mata uang yang paling banyak diminati. USD ini selanjutnya diperdagangkan berpasangan dengan mata uang utama global lainnya yang juga banyak diminati pelaku pasar ibarat Euro (EUR), Jepang Yen (JPY), Inggris Pound (GBP), Dolar Australia (AUD), Dolar Kanada (CAD), dan Swiss Franc (CHF).

Major pair forex

Walaupun major pair ini dipasangkan dengan USD, masing-masing pair ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ini sanggup dilihat dari contoh pergerakan harga, besar kecilnya volume, volatilitas dan lainnya. Berikut ini ialah karakteristik major pair forex yang perlu diketahui...khususnya untuk trader pemula:

1. EURUSD

Pair ini termasuk pair yang trading volumenya paling besar di forex market. Spreadnya juga kecil (biasanya 3 pips di masing-masing broker). Karakteristik lainnya:

• volatilitas harian tidak terlalu liar
• range pergerakan harga harian termasuk rata-rata: 75 - 150 pips
• pergerakan besar biasanya terjadi pada sesi London (14.00 - 22.00 WIB)
• impact paling besar dipengaruhi oleh info NFP, FOMC, pelonggaran kuantitatif bank sentral dan pertarungan di daerah euro
• cenderung menekan ke satu arah dalam seluruh trading harian
• cenderung menyentuh level fibonacci yang lebih dalam (61.8) ketika retracement

2. GBPUSD

• volatilitas harian cukup tinggi dan garang (spike naik turun)
• range harian termasuk tinggi, berkisar 100 - 200 pips
• pergerakan besar bisanya terjadi pada sesi London (14.00 - 22.00 WIB)
• impact paling besar dipengaruhi oleh info NFP, FOMC, pelonggaran kuantitatif bank sentral dan pertarungan di daerah euro
• saat ada news pergerakan sanggup sangat cepat namun juga sanggup kembali kalem sampai news event-nya selesai
• cenderung menyentuh level fibonacci yang lebih dalam (78.6 atau 88.6) saat retracement
• saat awal-awal reversal biasanya berombak, korektif dan pelan

3. USDJPY

• volatilitas susah ditebak dan pair ini sering memperlihatkan kejutan
• range harian berkisar 100 - 150 pips
• pergerkan besar biasanya terjadi pada sesi Tokyo (06.00 - 14.00 WIB) dan sesi New York (19.00 - 03.00 WIB)
• termasuk pair yang besar dipengaruhi oleh info ekonomi AS
• saat konsolidasi geraknya sanggup sangat pelan dan rangenya sering kecil
• saat trending biasanya terus berlanjut tanpa ada "pull back" atau gerakan berlawanan yang berarti
• cenderung menyentuh level fibonacci yang tidak begitu dalam (23.6 dan 38.2) saat retracement pada ketika trending

4. AUDUSD

• pergerakan biasanya lebih santai dengan range harian 50 - 100 pips
• pergerakan besar biasanya terjadi pada sesi Asia (sesi Sidney pukul 04.00-12.00 WIB dan sesi Tokyo pada pukul 06.00 - 12.00 WIB)
• pair ini sangat bersahabat terkait komoditi ekspor Australia dan juga data-data ekonomi China
• sering menekan ke satu arah tapi sering terlihat "pull back" sebelum trendnya berlanjut

5. USDCHF

• pergerakan pair ini santai dengan range harian 50 - 100 pips
• pergerakan besar biasanya terjadi pada sesi Eropa (sesi London 14.00 - 22.00 WIB)
• mempunyai relasi historis dengan EURUSD
• biasanya pergerakannya berkebalikan dengan EURUSD

6. USDCAD

• volatilitasnya kecil, kecuali ketika ada info wacana minyak (OIL)
• gerakan naik turunnya cenderung kacau
• range harian berkisar 50 - 100 pips

7. NZDUSD

• karakeristik ibarat dengan AUDUSD
• pergerakanya santai dengan range harian 50 - 100 pips
• pergerakan besar biasanya terjadi pada sesi Asia (sesi Sidney pukul 04.00-12.00 WIB dan sesi Tokyo pada pukul 06.00 - 12.00 WIB)
• pair ini sangat bersahabat terkait dengan komoditi ekspor New Zealand
• sering menekan ke satu arah tapi sering terlihat "pull back" sebelum trendnya berlanjut

Baca juga: peringkat news yang paling besar lengan berkuasa dalam trading forex