Berbagai Macam Tahun Gres Di Dunia Dan Perayaannya

Perayaan tahun gres dirayakan pada ketika akan berakhirnya masa satu tahun dan akan dimulainya hitungan tahun berikutnya. Perayaan ini dimaknai dan dilaksanakan dengan cara atau ritual tertentu bagi setiap budaya yang ada dibelahan dunia ini. Berikut ini yakni beberapa macam tahun gres di dunia dan perayaannya:

Baca juga: Perubahan generasi dari masa ke masa...dan fakta wacana generasi milenial yang perlu diketahui


1. Tahun baru Naw Ruz

Tahun gres ini didasarkan pada kalender Baha'i (disebut juga sebagai kalender Persia) yang  jatuhnya pada tanggal 21 Maret pada kalender Gregorian atau pada permulaan ekspresi dominan semi. Diperkirakan perayaan ini merupakan awal mula perayaan tahun baru, yaitu sekitar 2000 SM oleh penduduk Mesopotamia.

Gambar diambil dari iranicaonline.org

Tahun gres ini dirayakan dengan pesta secara tradisional di Iran, Azerbaijan, Afganistan, Pakistan, beberapa bab India, dan diantara suku bangsa Kurdi. Selain itu pesta ini juga dirayakan di Asia Tengah, Turki, dan tempat-tempat lain dimana budaya Persia pernah besar lengan berkuasa pada zaman dahulu.


2. Rosh Hasanah

Adalah perayaan tahun gres bagi umat Yahudi (berdasarkan kalender Yahudi atau kalender Ibrani) yang jatuhnya sebelum tanggal 5 September pada kalender Gregorian. Merupakan bazar untuk memperingati penciptaan dunia, yang dimulai dengan sepuluh hari pertobatan dan investigasi diri. Festival ini juga dikenal sebagai the Day of Judgment, the Day of the Sounding of the Shofar, dan the Day of Remembrance.

Sumber gambar: jewishgen.org

Selama dua hari perayaan Rosh Hasanah ini, Synagogue atau tempat ibadah umat Yahudi menyediakan pelayanan khusus, dan alat musik yang disebut Shofar ditiup dengan keras menyerupai terompet untuk mengingatkan akan kebesaran tuhan. Selain itu selama perayaan ini tiap orang juga memakan potongan apel yang dicelupkan kedalam madu sebagai simbol impian sesuatu yang anggun dan senang di tahun yang baru.


3. Tahun gres Masehi

Tahun gres ini pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (tak usang sesudah Julius Caesar dinobatkan sebagai raja) sebagai pengganti dari kalender tradisonal Romawi yang telah diciptakan semenjak masa ketujuh SM. Dalam perkembangannya, menurut persetujuan Paus Gregorius XIII, kemudian mengalami modifikasi dari kalender Julius menjadi kalender Gregorius.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Gregorius

Kalender Gregorius ini yakni kalender yang paling banyak dipakai di dunia kini ini. Perayaan tahun barunya yakni yang paling meriah dan dirayakan dengan banyak sekali macam cara oleh penduduk dunia. Biasanya dirayakan dengan menggelar pesta, kembang api, terompet dsb, tergantung kebiasaan-kebiasaan yang telah diikuti diberbagai negara.


4. Tahun gres Hijriyah

Tahun gres Hijriyah atau tahun gres Islam dirayakan pada tanggal 1 Muharram kalender Hijriyah, untuk memperingati insiden hijrah atau pindahnya Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya (sahabat) dari Mekah ke Madinah pada 622 M.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyah

Tidak banyak perayaan yang dilakukan pada perayaan tahun gres Hijriyah ini. Biasanya pada awal-awal bulan kalender ini bagi pemeluk agama islam diisi dengan melaksanakan amalan sunnah (yang dianjurkan), yaitu puasa yang disebut dengan puasa Asy-Syura atau puasa pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini didasarkan pada Sabda dari Nabi Muhammad SAW ketika datang di Madinah dan bertemu dengan orang-orang Yahudi. Nabi Muhammad SAW kemudian ikut berpuasa dan memerintahkan sahabatnya untuk ikut berpuasa, alasannya yakni pada hari Asyura itu yakni hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya (berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas).

Namun intinya inti dari perayaan tahun gres Hijirah ini bagi penganut agama Islam yakni untuk mengenang kembali insiden hijrah. Pada masa kini ini hijrah tersebut dimaknai sebagai proses perpindahan dari sesuatu yang jelek kepada sesuatu yang baik.


5. Tahun gres Tiongkok atau Imlek

Tahun gres ini didasarkan pada kalender Tiongkok yang masih dipakai oleh masyarakat Tionghoa diseluruh dunia, untuk memperingati banyak sekali hari perayaan tradisional dan menentukan hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau pembukaan usaha. Tahun gres ini jatuh pada malam bulan gres pada ekspresi dominan dingin, biasanya antara final bulan Januari hingga Februari kalender Gregorian.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Imlek

Tahun gres Imlek ini atau disebut juga bazar ekspresi dominan semi, biasanya diadakan pertemuan keluarga dan perayaan besar selama 3 hari dan secara tradisional selama 15 hari. Setelah itu dilanjutkan dengan bazar lampion atau hari kasih sayang pada hari ke 15, disebut juga sebagai perayaan Cap Go Meh. Di daerah-daerah tertentu juga dirayakan dengan cara yang meriah dan berbeda-beda.


6. Tahun gres Thailand atau Songkran

Adalah perayaan tahun gres Thailand menurut kalender tradisional, yang diselenggarakan pada tanggal 13 hingga 15 april dengan upacara penyiraman air.

Sumber gambar: quora.com

Perayaan tahun gres ini juga juga dirayakan dengan nama Sangken di bab timur maritim India, sebagai Hari Tahun Baru tradisional oleh Masyarakat Buddha.


7. Tahun gres vietnam atau Tết

Tahun gres ini lebih umum dikenal sebagai Tết, yakni perayaan tahun gres di Vietnam dan merupakan hari raya terpenting di Vietnam yang sudah dirayakan semenjak tahun 500 SM.
Tahun gres ini ditentukan menurut perhitungan kalender Tiongkok dan banyak tradisi yang menyerupai dengan tradisi tahun gres Imlek. Perayaannya pun bersamaan dengan tahun gres Imlek, walaupun tidak selalu dirayakan pada tanggal yang sama (karena perbedaan zona waktu antara Hanoi dengan Beijing). Persiapannya dimulai semenjak beberapa ahad sebelumnya dengan memasak masakan istimewa dan membersihkan rumah. Pada hari raya Tết ini orang-orang Vietnam pergi ke vihara dan mengunjungi sanak keluarga.


8. Tahun gres Saka

Tahun gres saka ini yakni perayaan hari raya Nyepi bagi umat Hindu (berdasarkan kalender yang berasal dari India pada tahun 78 M). Jatuh pada hitungan Tilem Kesange (sembilan) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada dipusat samudera yang membawa intisari Amerta air hidup. Tujuan utama hari raya Nyepi ini yakni memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/mikrokosmos) dan Bhuana Agung (alam semesta/makrokosmos).

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Saka

Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di kawasan Bali-Indonesia. Tapi kemudian pada pelaksanaan hari raya Nyepi sendiri tidak ada kesibukan aktifitas menyerupai biasa, suasana sangat sepi. Umat Hindu melaksanakan Catur Brata penyepian yang terdiri dari ameti geni (tidak memakai atau menghidupkan api), ameti karya (tidak berkarya), ameti lelungan (tidak berpegian), ameti lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Serta bagi yang bisa juga melaksanakan tapa (latihan ketahanan menderita), brata (mengekang hawa nafsu), yoga (menghubungkan jiwa dengan paramatma atau Tuhan, dan samadi (manunggal kepada Tuhan). Rangkaian terakhir perayaan tahun gres ini yakni melakukan Dharma Santi dengan keluarga besar dan tetangga, mengucap syukur dan saling maaf-memaafkan satu sama lain.


9. Tahun gres Jawa

Tahun gres ini jatuh pada tanggal 1 Sura pada kalender Jawa. Kalender Jawa yakni kalender yang dipakai oleh Kesultanan Mataram di pulau Jawa dan banyak sekali kerajaan pecahannya dan yang menerima pengaruhnya. Kalender ini dikatakan memadukan sistem penanggalan antara kalender Hijriyah, Hindu dan juga Julian.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Jawa

Perayaan tahun gres ini juga disebut dengan 'tanggap warsa enggal siji sura' dengan menampilkan pementasan wayang kulit purwa dan bazar budaya.


Selain itu tentu terdapat juga kalender-kalender lain di dunia ini yang masih dipakai secara terbatas, dan juga kemungkinan tahun barunya yang dirayakan secara tersendiri...Seperti contohnya kalender Budha, kalender Qibti (Mesir) dan kalender-kalender dari kebudayaan lain yang ada dibelahan dunia. Terdapat juga kalender-kalender lainnya yang sudah tidak dipakai lagi sehingga tidak ada perayaan tahun barunya...Seperti contohnya kalender suku Maya, Aztec dan kalender-kalender kuno lainnya

Semoga Bermanfaat ☺

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tahun_baru
https://id.wikipedia.org/wiki/Nowruz
http://www.iranicaonline.org/articles/calendars
https://www.jewishgen.org/infofiles/tombstones.html
http://slideplayer.com/slide/6137855 (Cultural Study: Judaism - ppt video)
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Gregorius
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyah
https://jols-world.blogspot.com//search?q=perubahan-generasi-dari-masa-ke-masadan
https://id.wikipedia.org/wiki/Imlek
https://id.wikipedia.org/wiki/Songkran_(Thailand)
https://www.quora.com/What-is-the-difference-between-the-Thai-calendar-and-the-Gregorian-calendar-Which-one-do-Thais-usually-follow
https://id.wikipedia.org/wiki/Tết
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Saka
https://id.wikipedia.org/wiki/Nyepi

https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Jawa

https://www.timeanddate.com/calendar/buddhist-calendar.html