Istilah Mind Mapping ini pertama kali aku dengar dari seorang teman yang bekerja sebagai manager diperusahaan tambang. Bagi Anda yang biasa bekerja didunia eksplorasi (tambang) tentu familiar dengan istilah mapping atau pemetaan. Tapi bagaimana kalau mind mapping ini diterapkan dalam cara berfikir?

Intinya yakni bagaimana menyederhanakan cara berpikir dengan mengelompokkan persoalan dalam bagan yang saling berafiliasi sehingga membentuk pola-pola yang sanggup dirunut. Kira-kira ibarat itulah ☺, kurang lebih...

Berdasarkan mindmapping.com, terdapat lima karakteristik esensial dalam mind mapping, yaitu:
  1. Ide pokok, yakni subjek atau fokus permasalahan yang terletak sebagai pusat
  2. Tema utama memancar keluar sebagai cabang
  3. Masing-masing cabang merupakan kata kunci terkait
  4. Topik yang kurang penting diwakili sebagai 'ranting' cabang yang relevan
  5. Cabang-cabang membentuk struktur "nodal" (fungsi yang mempunyai sifat saling ketergantungan antara sentra dan tempat dibelakangnya)

Perhatikan ilustrasi dibawah ini:
Sumber gambar: commons.wikimedia.org


Mind mapping ini biasanya banyak diterapkan dalam dunia pendidikan dan bisnis, namun bukan berarti tidak sanggup diterapkan dalam bidang-bidang yang lain. Selama Anda mau mengoptimalkan cara berfikir, mind mapping ini akan sangat membantu Anda menyederhanakan masalah-masalah yang menyangkut pekerjaan di kantor ataupun masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini yakni beberapa teladan penerapan mind mapping:


Contoh mind mapping tentang time management:
Sumber: flyingsolo.com


Contoh mind mapping tentang fashion advertising:

Sumber: davidunit4and24.wordpress.com


Contoh mind mapping tentang personal goals (dengan ilustrasi yang sangat menarik karya Thaneeya, art-is-fun.com):

Sumber: art-is-fun.com


Selamat mencoba...☺

Post a Comment