dalam forex ialah periode tertentu terjadinya pergerakan harga Pemahaman dasar untuk memulai trading forex (bagian 2)
Gambar 1. Tampilan aplikasi metatrader di laptop


6. Timeframe

Timeframe dalam forex ialah periode tertentu terjadinya pergerakan harga. Pada aplikasi metatrader, lihat no. 6 pada gambar 1 diatas, terdiri dari M1 (1 menit), M5 (5 menit), M15 (15 menit), M30 (30 menit), H1 (1 jam), H4 (4 jam), D1 (satu hari), W1 (satu minggu) dan MN (satu bulan).

Contoh:

Jika Anda trading pada timeframe H1, artinya 1 candlestick akan terbentuk dalam tiap 1 jam. Jika Anda trading pada timeframe D1, maka candlestick gres akan terbentuk tiap 1 hari. Bagi Anda yang menyukai trading jangka pendek biasanya analisa dilakukan pada timeframe H1 kebawah, tapi untuk trading jangka panjang biasanya analisa dilakukan pada timeframe D1 keatas. Analisa pada banyak timeframe (multi-timeframe) juga sanggup dipakai membantu analisa dan memilih harga pembukaan atau penutupan transaksi yang dilakukan.


7. Order

Order artinya perintah kepada broker untuk kita melaksanakan transaksi buy atau sell, disebut juga order buy atau order sell. Order ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: instant execution dan pending order.

Instant execution artinya Anda ingin membuka posisi pada harga yang berlaku dikala ini (harga pada market sekarang).

Pending order artinya Anda ingin membuka posisi pada harga tertentu sesuai dengan keinginan Anda. Dibagi menjadi 2, yaitu limit order dan stop order:
  • Limit order adalah perintah untuk membeli pada harga yang lebih rendah dari kini (disebut buy limit), atau menjual pada harga yang lebih tinggi dari kini (disebut sell limit). Hal ini dilakukan dengan keinginan sanggup membeli pada harga yang serendah mungkin dan menjual pada harga yang setinggi mungkin.
  • Stop order adalah perintah untuk membeli pada harga yang lebih tinggi dari kini (disebut buy limit), atau menjual pada harga yang lebih rendah dari kini (disebut sell limit). Hal ini dilakukan dengan keinginan pergerakan harga pada market menyentuh harga yang kita tentukan dan trend-nya menerus sehingga kita sanggup mengambil keuntungan.

Selain order diatas Anda juga sanggup melaksanakan perintah untuk menutup posisi secara otomatis. Take profit adalah perintah untuk menutup posisi secara otomatis pada dikala harga menyentuh nilai yang ditetapkan sebagai sasaran keuntungan. Sedangkan stop loss adalah perintah untuk menutup posisi pada dikala harga menyentuh nilai tertentu untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Lihat nomer 7 pada gambar 1 diatas, perhatikan harga pembukaan 113.65 untuk posisi buy USD/JPY. Disebelah kanannya terdapat simbol S/L yang artinya stop loss dan T/P yang artinya take profit. Nilai S/L dan T/P ini masih 0.00 alasannya ialah belum ditentukan. Nilai S/L dan T/P ini sanggup Anda atur dengan cara klik dua kali transaksi lalu tentukan nilanya sesuai dengan sasaran menurut prediksi Anda.


8. Margin dan laverage

Leverage ditentukan pada dikala awal membuka akun trading. Leverage ini ialah dukungan yang diberikan oleh broker sehingga modal yang Anda miliki mempunyai daya beli yang lebih besar, biasanya dinotifikasikan dengan rasio 1:1, 1: 10, 1: 100 dst. Leverage ini juga disebut sebagai faktor pengungkit, sehingga trader yang mempunyai modal kecil dapat  memulai trading dengan membuka akun mini atau akun mikro.

Contoh:

Jika Anda membuka akun mikro dengan modal 100 US$ dan leverage 1: 100 maka artinya modal Anda setara dengan 10.000 US$ (jumlah deposit minimal untuk pembukaan akun trading tergantung broker Anda).

Perhatikan no. 8 pada gambar 1 diatas:

Balance adalah modal yang Anda miliki tidak termasuk floating (modal yang sedang ditransaksikan dan belum tutup posisi) profit atau loss.

Equity adalah balance sehabis dihitung floating profit atau loss.

---> Equity = Balance + Profit - Loss

Margin adalah jaminan yang ditahan sementara oleh broker pada dikala Anda melaksanakan transaksi. Margin akan segera dikembalikan ke akun Anda sehabis menutup/liquid posisi yang Anda buka. Sebaiknya jangan memakai margin >10% untuk menghindari margin call!!! pada dikala transaksi Anda merugi alasannya ialah kesalahan prediksi.

"Margin call adalah liquidasi secara paksa yang dilakukan oleh broker alasannya ialah akun Anda tidak mempunyai dana yang cukup untuk meng-cover/menutup posisi Anda yang merugi".

Free margin adalah dana yang sanggup anda tarik/withdraw bila ada posisi open (floating transaction).

---> Margin Level = Equity/Margin yang digunakan


Selamat mencoba...

Anda tidak perlu resah dengan istilah-istilah yang ada dalam trading forex. Yang Anda perlukan ialah praktek pribadi dengan aplikasi metatrader4 (buka akun demo terlebih dahulu untuk mencar ilmu teknik analisa). Seiring berjalannya waktu Anda niscaya akan memahami secara lebih detail istilah-istilah yang ada....

Baca juga: The Holy Trinity of Trading, 3M landasan sukses para trader

Post a Comment