Banyak istilah yang dipakai untuk menyebut perubahan generasi dari masa ke masa. Berdasarkan sejarah dan perkembangannya, perubahan generasi ini sanggup dibedakan sebagai berikut:


> Generasi Perang Klasik (1648 - 1860)

Generasi yang lahir pada masa ini mengandalkan kekuatan dalam bentuk jumlah pasukan, persenjataan dan keahlian, serta pengalaman dalam bertempur secara frontal atau berhadapan.


> Generasi Perang Dunia I (1860 - 1918)

Ada juga yang menyebut generasi yang lahir pada masa ini dan masa sebelumnya sebagai Lost Generation. Ciri dari generasi perang dunia I ialah generasi yang menerapkan konsep perang dengan daya tembak yang terkendali secara terpusat, terang dan teratur sebagai infantri, tank dan artilari menekankan pentingnya tugas komandan dalam pertempuran.


> Generasi Perang Dunia II (1939 - 1945)

Istilah yang juga bekerjasama dengan generasi yang lahir menjelang dan pada ketika perang dunia II adalah Greatest Generation (1901 - 1924) dan Silent Generation (1925 - 1945).

Ciri generasi perang dunia II ialah generasi yang menerapkan konsep perang dengan mengutamakan kecepatan, spontanitas, kekuatan fisik dan mental prajurit. Kedisiplinan prajurit lebih memilih hasil daripada strategi, sehingga inisiatif prajurit maupun komandan lebih penting dari pada komando dari pusat. Selanjutnya seni administrasi lebih berkembang dengan membangun sinergi dan komunikasi dengan perangkat teknologi modern.


> Generasi Baby Boomer (1946 - 1960)

Istilah yang juga bekerjasama dengan masa sehabis perang dunia ialah generasi Pre Baby Boom/Veterans atau disebut juga dengan generasi abad depresi. Generasi ini didefinisikan sebagai generasi yang lahir sebelum dan sehabis perang dunia I dan II, yang mengalami depresi atau stress akhir kondisi yang dialami pada masa-masa tersebut.

Generasi Baby Boomer sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu generasi Baby Boomer I yang merupakan generasi awal (lahirnya sempurna sehabis perang dunia II), dan generasi Baby Boomer II yang merupakan kelanjutan dari generasi Baby Boomer I. Generasi Baby Boomer ini mempunyai banyak saudara alasannya banyaknya pasangan yang berani mempunyai banyak keturunan. Generasi yang adaptif, gampang mendapatkan dan menyesuaikan diri, dianggap sebagai orang usang dengan banyak pengalaman hidup. Generasi ini banyak menciptakan gebrakan dunia dengan produktifitas yang mereka miliki.


> Generasi X (1961 - 1980)

Istilah lain yang dipakai untuk menyebut generasi ini ialah generasi Baby Bust. Generasi ini lahir pada masa gejolak perang hirau taacuh dan transisi global. Disebut juga dengan generasi era Modern, alasannya merupakan masa awal penggunaan PC (personal Computer), video games, tv kabel dan internet. Namun sebagian dari generasi ini mempunyai tingkah laris negatif menyerupai tidak hormat kepada orang tua, mengekspresikan diri dengan hal-hal yang bernuansa pemberontak (misal musik punk & rock n roll), dan mulai memakai ganja.


> Generasi Y (1981 - 2000)

Istilah lainnya yaitu Echo of the Baby Boom, atau lebih terkenal dengan sebutan Generasi Millenials. Generasi ini sudah terbiasa dengan teknologi komputer, video games dan smartphone. Generasi ini juga banyak memakai teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, Instant Messagging dan media umum seperti facebook, line, path, instagram, whatsapp dan twitter. Mereka juga menyukai dan banyak yang kecanduan game online.


> Generasi Z (1995 - 2010)

Istilah lainnya yaitu iGenerationGeneration Net atau Generasi Internet, dan ada juga yang menyebut sebagai Generasi Platinum. Generasi ini ialah peralihan generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Mempunyai banyak kesamaan dengan generasi Y, namun detailnya lebih menyampaikan ciri-ciri sebagai berikut:
  • mahir dan menyukai teknologi (merupakan generasi pertama didunia digital)
  • berhubungan dekat dengan internet, smartphone, komputer dan televisi
  • sangat suka dan sering berkomunikasi dengan semua kalangan didunia maya melalui media sosial
  • menggunakan bahasa "alay"
  • sering mengekspresikan diri atau selfie di media sosial
  • cenderung kurang berkomunikasi secara verbal, egosentris dan individualis, ingin serba instan, tidak sabaran dan tidak menghargai proses
  • multitasking: berbicara, membaca, menonton, atau mendengar musik dalam waktu bersamaan
  • lebih sanggup berdiri diatas kaki sendiri dari generasi sebelumnya, tidak menunggu orang bau tanah untuk mengajari hal gres atau memberitahu bagamana menciptakan keputusan 
  • tumbuh cukup umur lebih awal baik secara fisik atau psikologi
  • berpikir dan bergerak cepat


> Generasi Aplha (2011 - sekarang)

Disebut juga Gen A, merupakan generasi yang sangat terdidik alasannya masuk sekolah lebih awal dan banyak belajar. Rata-rata mempunyai orang bau tanah yang kaya dan sedikit saudara kandung. Banyak pakar yang menyampaikan generasi ini merupakan generasi yang paling arif dan mempunyai kemampuan melebihi kemampuan generasi sebelumnya.


Melihat perkembangan yang kini sedang berlangsung, sanggup dikatakan generasi X masih mendominasi (baik itu negara atau perusahaan). Sementara itu, generasi Y masih menggeliat mencari kemapanan dalam pekerjaan dan problem pribadi, namun banyak juga yang sudah menjadi pimpinan perusahaan semenjak usia muda. Sedangkan generasi Z dan generasi Alpha merupakan bawah umur muda yang masih mencari jati diri dan dalam proses menuju dewasa.


Sumber gambar: flickr.com


Yang menjadi topik pembahasan pada artikel ini ialah generasi Y (generasi Milenial). Bagamana mereka sanggup mengarahkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan yang sedang terjadi. Banyak pandangan jelek yang ditujukan pada generasi ini, menyerupai yang diungkap oleh majalah TIME yang menyebutkan generasi Milenial ini tumbuh kearah yang lebih buruk, contohnya menjadi penggila gadget, narsis, egois dan sebagainya. Apakah pandangan itu benar? Berikut ini ialah beberapa fakta mengenai generasi Milenial:

1. tidak bisa jauh dari gadget dan media sosial
2. berpendidikan tinggi tapi banyak pengangguran
3. pendidikan nomer 1
4. lebih suka yg instant dan serba cepat
5. kurang perduli dengan asuransi kesehatan
6. heboh produk murah
7. generasi yang kreatif, sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan suka berwirasawata
8. tunggu sukses gres menikah


Baca juga: Bisnis online yang gampang dilakukan sebagai sampingan

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Generasi_Z
https://www.finansialku.com/5-generasi-baby-boomers/
http://www.tribunnews.com/tribunners/2016/05/15/ini-perbedaan-generasi-dan-kelebihannya
https://ruangmahasiswa.com/lifestyle-trend/generasi-milenial/
https://www.popular-world.com/groove/fakta-fakta-generasi-milenial-yang-perlu-diketahui--77379/
https://iinparlina.wordpress.com/tsaqafah-islamiyah/artikel-kehidupan-penyejuk-hati-penambah-keimanan-dari-artikel-mata/generasi-platinum/

Post a Comment